Tuesday, March 25, 2003 |
Bangau-bangau kertas |
Masih ingat dengan kisah Sadako Sasaki? Hampir 58 tahun yang lalu, ketika ‘the little boy’ meluluhlantakkan Kota Hiroshima, Sadako masih berusia dua tahun. Mungkin saja saat itu keluarga Sadako bersukur selamat dari peristiwa yang mengerikan itu. Tapi sepuluh tahun sesudahnya, Sadako harus berjuang melawan leukemia yang siap merenggut nyawanya. ‘Lipatlah seribu bangau kertas dan permintaanmu akan terwujud.’ Dan Sadako melewati hari-harinya di rumah sakit dengan membuat bangau-bangau kertas.
Empat puluh delapan tahun sejak kematian Sadako, ratusan ribu bocah di Irak akan mengalami hal yang sama. Embargo ekonomi di Irak sudah cukup banyak menciptakan derita berkepanjangan bagi bocah-bocah Irak. Kelaparan, kekurangan gizi, merupakan hal yang biasa dijumpai di sana, sebuah proses menuju ‘the lost generation.’ Dan kini bom terus berjatuhan di atas tanah Irak.
Children’s Peace Monument di Peace Memorial Park Kota Hiroshima hanyalah sebuah tugu peringatan yang bisu, tak dapat berbuat satupun. Andai saja berjuta-juta bangau kertas memenuhi langit Irak, menebarkan kedamaian dalam tiap kepekannya. Tapi sayang, berjuta-juta bangau kertas harus musnah terbakar oleh sebuah keangkuhan dan keserakahan.
|
posted by adhip @ dalam hening kata, kala 10:32 AM |
|
|
|
Sunday, March 23, 2003 |
Siapa perempuan indonesia terkenal saat ini? |
Kalau saja pertanyaan itu ditujukan pada saya, jawaban yang akan saya berikan bukan Marwah Daud, Khofifah, atau Wardah Hafidz ataupun juga Dita Indah Sari. Mau tau? Siapa lagi kalau bukan ….Inul dan Mak Erot.
Inul dengan goyang ngebornya tidak perlu dibahas lagi. Siapa sih yang tidak kenal dia. Dari Mr. President kita sampe tukang ojek juga tau. Lagian sudah banyak koran-koran dan majalah top yang ngeeksploitasi goyangannya. Sekarang juga dia sudah muncul di iklan anti nyamuk bakar, goyang ngebor di samping Wak Haji.
Mak Erot lain lagi. Nama ini juga sering saya dengar di acara-acara komedi televisi, dari lawakan Pesta, Ngelaba sampai sinetron Kecil-kecil jadi manten (ini yang sempat saya nonton acaranya, yang lainnya barangkali masih ada)Perempuan yang katanya sudah berusia 120 tahun ini menjadi sangat terkenal karena kemampuannya mengatasi problem pria (hahaha….payah kalao kamu nggak tau). Promosi pengobatannya gencar di berbagai kota, termasuk tentunya di Makassar. Kalau tidak salah, setaon sudah iklan pengobatannya muncul di koran lokal fajar. Praktek pengobatannya sendiri tidak menetap alias dua bulan sekali cucu Mak Erot yang telah diwarisi ilmu buka praktek di hotel selama dua pekan lalu pergi lagi. Tidak tau terapi ini manjur atau tidak, setelah beberapa kali datang di Makassar baru pekan lalu ada pasiennya yang akan menggugat Mak Erot karena hasilnya tidak sesuai dengan yang dijanjikan dalam iklan (fajar,14 maret 03). Wah….ada yang punya pengalaman dengan Mak Erot?
|
posted by adhip @ dalam hening kata, kala 8:21 AM |
|
|
|
Saturday, March 22, 2003 |
Purnama di Langit Baghdad |
Jengkel dengerin berita penyerangan AS dan Inggris ke Irak, mendingan duduk di teras sambil nikmatin capucino instan hangat. Eh… ternyata lagi bulan purnama. Rasa jengkel hilang dah (tapi tidak seluruhnya). Tapi, pernah tidak kamu meluangkan waktu sebentar, memandang langit malam dengan bintang-bintangnya, dan mengikuti penggalan-penggalan bulan dari hari ke hari? Dari langit malam yang tanpa bulan, terus muncul sepotong kecil, bulan sabit, kemudian setengah lingkaran, lalu purnama hingga kembali lagi ke langit malam tanpa bulan. Asyik tuh, apa lagi sambil memutar ulang memori aktivitas keseharian kamu sejak bangun pagi sampai mau tidur kembali atau sambil ngelamun (katanya sih, kalau ngelamun malam-malam bisa kesambet setan :D).
Seperti juga saya malam ini, ngeliatin bulan dalam bulatan sempurna dengan pancaran kuning teduh (sebenarnya sih cahaya matahari yang dipantulkan), langsung mikir kalau kita hidup seperti tersekat-sekat. Terpisahkan oleh tembok, ruang, daratan dan lautan yang luas. Saya yang di teras lagi asyik ngelamun, mungkin tetangga sebelah lagi nonton sinetron atau tetangga yang lain lagi ngorok. Jauh di daratan sana mungkin ada yang lagi ngebunuh. Seperti juga orang-orang di Baghdag yang harus dicekam rasa takut dengan bom-bom yang terus berjatuhan. Pfffh, pengecut bangat si bebal blo’on Bush. Masa’ dia nyuruh tentara dan rakyat Irak untuk tidak melawan dengan alih-alih yang diserang tuh cuma Saddam dan keluarga. Tapi kok dengan tigaratusribu lebih pasukan yang beraninya cuma ngebom dengan ratusan pesawat tempur plus peluru kendali yang dilepas dari kapal induk? Wee… jengkelnya jadi kambuh lagi nih!
|
posted by adhip @ dalam hening kata, kala 9:23 PM |
|
|
|
|
|