Monday, March 17, 2008 |
Lalu geram |
Menyakitkan dipertemukan rekan yang menikam dari belakang. bukan yang pertama atau dua. dan tololnya saya, selalu saja abai dan berdamai dengan segala tipu senyumnya di muka, menahan padam rentak genderang geram; kelahi. tapi satu saat kubutuh itu. untukmu, yang sembunyi belati
|
posted by adhip @ dalam hening kata, kala 10:37 PM |
|
|
|
|
|