Saturday, December 25, 2004 |
Jalinan silaturrahmi (itu datang) dari lautan |
Ibarat bayi baru lahir,weblog kita ini masih bersemu merah
Matanya masih lebih banyak terpejam hanya sesekali melek dengan malu-malu
Kalo tidak tidur ya nangis minta mimi,
Asi dari bunda produksinya masih malu-malu, bunda masih terlalu capek
setelah menanggung beban begitu berat dan lama.
Dan yang membezuk biasanya senyum-senyum karena senang dan merasa lucu. Sesekali mencium dan mencubit. Kelahiran hampir selalu di sambut dengan suka cita.
Dengan dukungan dari kita semua yang pernah menghabiskan waktu di baraya,tamalanrea,RS Dadi,RS.Pelamonia,RS Stella Maris, RS Akademis,RS Labuang Baji, RS Wahidin dengan segala suka duka. Media ini menjadi penghubung di antara kita yang telah terpisah jarak dan waktu... (the show must go on)
Obsesi dan kerinduan. Dua perasaan itulah yang menjadi trigger munculnya dottoro unhas online ini. Satu rumah maya yang semoga menjadi rumah singgah yang nyaman bagi katte-katte sekalian, dottoro unhas yang sudah bergentayangan entah dimana.
Kunjunganta' apalagi tulisannta akan jadi tonikum bagi rumah singgah ini.
Sekadar ngerumpi, kangen-kangenan, bernostalgia atau say "aga kareba" saja. Ya, sesederhana itu saja mulanya. Mimpi kecil yang coba ditetaskan. Seperti itulah dottoro unhas online yang dilahirkan dari mimpi sederhana di Manggar, Balikpapan. Basecamp dottoro unhas selain jembatan dua Rawalumbu Bekasi.
Bagai buku kenangan, halaman satunya sudah dibuka dan dibaca. Mungkin keharuan membias atau juga memori yang diputar ulang lagi mengingat apa yang terjadi dulu di fakultas dan kampus tamalanrea. Jangan salahkan kalau ada pikiran membersit tanya, dimana dan bagaimana sibaco sekarang? sudah spesialiskah? sudah kawinmikah yanu?, berapami anaknya?. dan sekian tanya lain yang menggantung begitu saja.
Kita boleh bermimpi besar kalau dottoro online ini bisa menjawab sebagian tanya itu, meski tidak semua. Tapi bukan hal yang mustahil. kendalanya memang mendasar karena tidak semua teman-temanta melek internet, atau tugas ditempat yang ada jaringan internetnya, atau tau sudah adami media dottoro unhas yang online. Tetapi semua bisa diatasi kalau ada niat dan masih punya jari. ya, dijari katte-katte inilah detak kehidupan dottoro unhas online berdenyut dan bergairah... (jauh di mata dekat di jari)
Setahun yang lalu, saat membuka daftar pengguna jasa doneeh.com, saya menemukan sebuah nama yang tak asing lagi bagi saya, fahrie haris, seorang senior, lebih tepatnya kakak satu almamater (lewat kakak ini pula, saya merasakan seperti apa kerja sebagai tukang jaga klinik 24 jam di bekasi, yang kemudian berlanjut untuk beberapa waktu). Dari sinilah kelak saya menemukan halaman dottoro-unhas, sebuah rumah singgah maya yang dibangun untuk almamater kami. Sebuah kejutan, bisa menemukan kembali jejak beberapa kakak angkatan lainnya di rumah singgah ini. Membangun kembali jalinan silaturrahmi di antara simpul-simpul yang sempat merenggang.
Hari ini, tepat setahun yang lalu, rumah singgah maya ini dibangun di lautan lepas selat makassar. Di antara aroma lautan, debur ombak, kesibukan para engineer pengeboran minyak lepas pantai. Bermil-mil jauhnya dari daratan kalimantan.
Selamat ulang tahun.
ps. buat k' fahrie, k' rizal, k' accang, tengkyu boz, keep on blogging nah.
|
posted by adhip @ dalam hening kata, kala 8:34 AM |
|
|
|
Wednesday, December 22, 2004 |
Ada apa dengan pagi? |
Umm.. ada apa dengan pagi? Pagi, bagi saya merupakan waktu yang menyenangkan. Pagi hari, waktu yang tepat untuk "ngenet berjamaah" alias OL di warnet, itu karena koneksi yang masih cepat dan jumlah jamaah belum penuh ;p
Pagi hari, menyambangi rumah-rumah sahabat, mengucap salam dan canda, menanya kabar, menyimak cerita yang ada. Tapi, beberapa pagi terakhir, dan juga mungkin untuk pagi berikutnya, saya harus rela kehilangan rutinitas ini. Buah konsekuensi atas jalan yang saya pilih.
Untuk para sahabat, mohon maaf jika saya semakin jarang menyambangi rumah-rumah kalian.
|
posted by adhip @ dalam hening kata, kala 9:44 AM |
|
|
|
|
|