Friday, November 12, 2004 |
Taqobalallahu minna wa minkum |
Tiga pilihan ; ke jakarta lewat jalur udara lalu lanjut ke semarang melalui jalur darat, atau melewati jalur udara ke surabaya lalu lewat jalur darat ke semarang, atau lewat jalur laut langsung ke semarang.
Tiga pilihan, dari makassar ke semarang. Sebelumnya di H-10 lalu, pilihan jatuh pada ke semarang langsung melalui jalur udara. Tapi rencana berubah, berhubung jadwal ujian yang molor. Tiket yang sudah dibooking terpaksa dibatalkan. Dan, alhasil, tak satupun hari setelahnya saya mendapatkan tiket penerbangan ke semarang.
Dari tiga pilihan alternatif lainnya, saya memutuskan memilih yang ketiga. Dua hari perjalanan, itu berarti, insya Allah saya akan berlebaran di atas kapal, di atas lautan. Semoga akan menjadi pengalaman yang menyenangkan.
Tiket beli di calo sudah di tangan, -keliling nyari tiket di agen perjalanan sudah kehabisan- kunci rumah siap dititip ke tetangga baik hati yang kebetulan tidak mudik. Saya mohon pamit mudik. Rumah maya ini saya titip pada kalian ya, kalian yang senantiasa menjalin silaturrahim, menjabat hati ini melalui perantara salam, kabar, candaan tanpa suara, di taggie dan comsys.
Tersilap kata, tersalah bahasa, tersinggung perasaan.
Satu harapan mohon kemaafan.
Berputih hati sambut aidil fithri.
Taqobalallahu minna wa minkum.
Maaf lahir dan batin.
Semoga dipertemukan kembali di ramadhan tahun depan.
|
posted by adhip @ dalam hening kata, kala 7:46 AM |
|
|
|
|
|