Hari satu, rabu duadua september kosongempat.
Rabu dini hari sebelumnya, sebuah pesan singkat diterima.
"saya ke makassar besok pagi, tiba jam sepuluh pagi"
Busyet, Nyak-nyak ngirimin pesan singkat tengah malam? Ngapain saja dini hari gini masih ON?
Berbekal ingatan saya yang kurang bagus atas wajah berkerudung dan berkacamata di beberapa rumah maya, meluncurlah saya menuju bandar udara hasanuddin. Sesuai jadwal, pesawat mendarat tepat waktu, malah 5 menit lebih awal dari schedule. Cukup lama memilah-milah wajah yang terekam kurang baik dalam memori. Karena itu, hampir saja saya nembak seorang ibu berkudung dan berkacamata dengan teriakan MakNyak. Untung saja si ibu tadi bercipika-cipiki dengan seorang lelaki, say hello dengan aksen makassar kental. Selamat...
Akhirnya, penampakan yang ditunggu muncul juga. Sekali melihat, wajah tersebut langsung familiar. Perempuan berkerudung, kacamata, ransel merah, kaos lengan panjang berwarnah merah, bertuliskan blogger family. Tidak akan salah lagi. Tapi, eits tunggu dulu... di belakangnya ikut serta seorang ibu dan dua kurcaci cilik. Bukannya ia datang sendiri? Sebodo ah, teriakan MakNyak, MakNyak diberikan padanya. Walau agak lama, akhirnya teriakan tadi bersambut senyuman. Lega...
Ternyata, presiden blogger family ini sangat baik. Terbukti, ibu dengan dua kurcaci cilik yang baru pertama kali terbang, merasa sangat berterima kasih pada MakNyak yang sudah menemani mereka selama penerbangan dari jogja ke makassar.
Perjalanan dari bandara menuju penginapan yang direkomendasikan RaRa, terhenti di satu sudut ruang. Sop saudara dan ikan bakar setidaknya bisa ngisi perut setelah perjalanan di udara ya Nyak?
Sore hari, selepas Nyak istirahat, bersama RaRa mengejar sunset di losari. Sayang si sunset tidak ketangkap. Cukuplah lampu kota dari kejauhan, aroma lautan, sepiring pisang epe' dan sepotong jagung bakar pantai losari jadi pengganti ya Nyak...
Hari dua, kamis duatiga september kosongempat.
Pagi hari, mengunjungi masjid al marqaz al islami. Sekalian ambil data riset, mewawancarai sang pustakawan perpustakaan masjid.
Semangkok coto menjadi antara di dua pengambilan data, perpustakaan al marqaz dan iain alauddin makassar.
Hari kedua, sunset di losari akhirnya ketangkap. Dari atas tembok kokoh fort roterdam. Kali ini juga bersama Leo -yang satu hari kemarin tidak bisa dihubungi, dan hanya punya waktu di sore/malam hari karena urusan kantor-. Air kelapa muda dingin cukup menghapus dahaga akibat dehidrasi mengililingi roterdam yang luasnya, berapa Ra??
Konro bakar karebosi emmhh... korban berikutnya. Untung langsung dapat tempat, tidak pake antri meja. Berikutnya, nge toast dulu di warung sara'ba cerekang. Pisang goreng hangat cukup ya Nyak, jadi teman sara'ba. Soalnya, ubi gorengnya belum masak :(
Ya... setidaknya minuman hangat pedes ini bisa ngusir dingin malam :)
Menyeberang dari warung sara'ba, ngeNET sebentar dan balik ngaso di penginapan. Tentunya, dengan pengambilan beberapa pose gambar yang norak sebelum berpisah.
Hari tiga, jum'at duaempat september kosongempat.
Seharian tidak ketemu MakNyak. Lagi jaim, hanya bisa dipanggil dengan sebutan ibu LABIBAH...
Hahaha... iya, seharian ini MakNyak dijamu oleh PakDe (Pak Dekan fakultas ADAB IAIN alauddin makassar) juga rendezvous dengan sahabat lama MakNyak, kak eti, sewaktu training di bali dan juga kuliah di montreal.
Malam hari, pesan singkat diterima.
"saya makan ikan bakar di lae-lae"
Makannya harus ngantri tempat dulu ya Nyak? Pasti jaim deh makannya, kan bareng sama PakDe hahaha...
Hari empat, sabtu dualima september kosongempat.
Maju satu hari dari rencana keberangkatan menuju surabaya-jombang.
Menunggu waktu boarding, menyambangi warung lasinrang. Ditemani jalangkote, lumpia, es pisang ijo dan air tahu. Sayang otak-otaknya belum ada. Eh iya Nyak, kroketnya kelupaan :p
Tidak jauh dari lasinrang, mampir di warnet. Sudah gatal pengen ngeNET ya Nyak? Chatting sama siapa saja? Keliatannya rame banget :))
Dari wisma IAIN menuju bandara bareng PakDe. Menyempatkan mengambil beberapa gambar selama menunggu penerbangan.
Lalu, presiden itu melambaikan tangan dan masuk ke dalam rahim pesawat yang menerbangkannya ke Surabaya.
Sampai jumpa lagi MakNyak. Salam buat blogger surabaya.
______________________________________________________________________
PS : Foto kopdar bareng MakNyak, presiden blogger family selengkapnya dapat dilihat di HALAMAN INI.
|