Saturday, June 19, 2004 |
Sekali lagi, Tak ada noda di kesepuluh jari tangan (kelak) |
Siapa mau jadi presiden?
menjadi presiden itu
berarti melayani
dengan segenap hati
rakyat yang meminta suka
dan menyerahkan jutaan
keranjang dukanya
padamu
(abdurahman faiz)
Setelah lama nyari, akhirnya nemu juga buku kumpulan puisi milik abdurahman faiz. Hebat nih bocah, masih kecil sudah jago nulis puisi. Salut euy...
Nyambung dengan puisi di atas, lima juli nanti, kembali kesepuluh jari tangan saya (bakalan) tak ada noda. Pemilu legislatif lalu, tidak ikut nyoblos. Tidak punya kartu pemilih, tidak terdaftar. Pas pendaftaran tambahan pemilih, malas banget buat ngedaftar. Jadi, so pasti dijamin tidak ada noda ungu ^_*
Nonton di tv, semua kandidat presiden dan wakilnya sibuk mengumbar janji. Jadi ingat kampanye tahun-tahun sebelumnya, satu partai besar kala itu sesumbar, jika menang pemilu, akan mengaspal mulus jalan tanah berbatu. Kenapa harus menunggu menang? Padahal kala itu, dalam pemerintahan merekalah partai penguasa. Dan sekali lagi, yang dijanji mau saja. Erggghhh...
Menurut kamu, akankah jika terpilih (kelak) ia akan menepati janji?
|
posted by adhip @ dalam hening kata, kala 3:49 PM |
|
|
|
|
|