Monday, November 08, 2004 |
Seperti apa senja |
Seperti apa senja yang kau rasakan?
Kau pernah katakan; kedamaian, ketenangan menyelusup dalam jiwamu ketika mata tak perlu memicing menatap bulatan merah raksasa, dan hamparan laut tenang berwarna keperakan.
Mereka juga pernah bercerita; sapuan jingga di langit, hembusan perlahan angin membawa romansa yang memabukkan.
Dan ia pernah berucap, lirih; sedih, menyelinap ketika bola merah raksasa menghilang di kaki langit, dan kelam mengganti jingga.
Dan saya, menatap bulatan merah raksasa tanpa memicing mata, memandang lautan tenang keperakan, tak satupun kedamaian dan ketenangan yang kutemukan.
Dan saya, meraba langitan jingga, membaui hembusan angin perlahan, tak satupun romansa yang kutemukan.
Ketika tersadar, di pundak terbeban sepikul kepedihan, berkeping luka.
Dan saya, berucap lirih; seperti apa senja yang kau hadirkan?
|
posted by adhip @ dalam hening kata, kala 8:05 PM |
|
|
|
|
|