Monday, March 01, 2004 |
Sudut ruang, dialog maya |
+ wow, di sini dingin sekali.. brrrr...
- dingin?
+ ya, di luar lagi turun salju
- salju? seperti apa?
+ seperti kapuk yang beterbangan, berhamburan saat kau perang bantal..
- hahaha... tidak, saya tidak ingin melihatnya..
(hening, tarikan nafas dalam, hembusan panjang)
- saya ingin merasakannya... seperti apa ketika salju jatuh menyentuhmu?
+ dingin
- sudah pasti bukan? lembut?
+ ya
- seperti kapas?
+ ya
- merekah ketika menghempas tubuhmu?
+ ya
(hening, kali kedua)
- terimakasih... saya merasakannya...
(seandainya kau tahu, saya hanya bisa meraba dan merasakan. Tidak
begitu banyak yang terekam dan tersimpan dalam memori. Bersyukur,
saya masih sempat memiliki masa enam tahun. Melihat salju, di tv, seperti
yang kau ceritakan. Melihat warnawarni pelangi, seperti apa merah, seperti
apa kuning, seperti apa hijau, biru, putih. Enam tahun, kemudian
warnawarni itu memudar kabur. Menyisakan satu warna. Hitam, kelam.)
*) pada sebuah kenangan
4 erick, tq v'much brother
|
posted by adhip @ dalam hening kata, kala 7:26 PM |
|
|
|
|
|