___NyanYiaN PeRjaLanaN___
Thursday, March 04, 2004
Polisi...

Klakson yang ditekan berkalikali, suara gas yang terus digerung, memaksa kendaraan lain menepi. Memberi jalan. Satu, dua, … lima. Lima lelaki dengan motor trailnya, masih menarik pedal gas kuat-kuat, menambah bising jalanan yang memang sudah bising. Mengebut, mungkin sedang unjuk kebolehan mengejar penjahat. Meninggalkan asap hitam melayang perlahan. Di punggung kaos coklat gelap ketat tertulis perintis. Merintis jalan menuju…

Priiittt… ia berdiri di tengah jalan pada satu lajur. Semua kendaraan pada jalur lurus berhenti. Siapa yang berani menabraknya? Ia tidak berseragam. Topi rimba hitam menutupi kepalanya, memakai kaos lengan panjang, celana panjang jeans robek pada satu lutut. Sempritan dijadikan kalung, pentungan kayu cat merah di satu tangan. Diayun-ayunkan, seperti memberi komando yang dilakukan polisi lalulintas sungguhan. Priiittt… semua kendaraan pada jalur lurus berhenti. Mempersilahkan kendaraan yang akan berbelok keluar dan masuk. Tangan menjulur dari kaca jendela mobil yang terbuka. Lelaki dengan pentungan di satu tangan sedikit membungkuk, mengucapkan terimakasih. Kepingan receh berpindah tangan. Polisi cepek namanya.

Hijau berarti jalan. Merah wajib hukumnya untuk berhenti. Jangan coba-coba nekat. Berani maju? Priiittt… sosok berseragam coklat muda bersahabat tiba-tiba kan muncul dari balik pohon besar peneduh jalan. Ia akan menyapamu, melempar senyum, berbasa-basi menawarkan perdamaian. Ini namanya…

Matahari hampir tepat di atas kepala. Dalam monitor tv berbagai ukuran di rumah-rumah. Berpindah satu saluran ke lainnya, hampir seragam. Pembawa berita dengan ekspresi dibuat sangar dan garang. Menampilkan aksi ala film-film hollywood. Sekelompok orang, berseragam preman, pistol di tangan, berlarian di jalan, lorong-lorong, mengendap, mengepung, mendobrak pintu dengan satu kaki. Braaakkk! JANGAN BERGERAK, ANGKAT TANGAN!!!

posted by adhip @ dalam hening kata, kala 10:33 AM  
|
 
IntRo
selalu periksa keadaan batinmu
menggunakan Sang Raja dari hatimu
tembaga tidak pernah mengetahui dirinya tembaga
sebelum berubah menjadi emas
Matsnawi, Jallaluddin Rumi

DiRi
adhi/M/'79
-makassar-
menulis dan membingkai
pemimpi yang ingin mengenal tanah airnya lebih jauh
BaRugA MaKaSsaR

antarnisti
aes el barca
apiss
ardin
asri tadda
asrulsyam
batangase
blueveil
cikal61
Dg. Nuntung
dj di melbourne
essoweni
ichal
ichal di nangroe aceh darussalam
Ifool
imran
Irha
KotakJimpe
LelakiSenja
leo
mamie
nani
ntan
nyomnyom
Ocha
PasarCidu
Prof Mus
psycho-poet
pecandu buku
PuteE
RaRa
sukab
TalluRoda
TerbangBebas
Tri-Multiply
uchie


JenDeLa SapA

JenDeLa SaHabaT
i suppoRt
CataTaN SiLaM
KoTaK SiLaM
SeNanduNg
KeluArgA MayA
banner angingmammiri
BlogFam Community
BeruCaP TeRimaKasiH

Allah Maha Kuasa, pemberi hidup.
Ichal yang pertama kali memperkenalkanku pada dunia blog dan juga support plus kompienya yang siap diacak-acak,
BloggerCom buat layanan jasa gratisnya,
Isnaini.Com, buat script leotnya,
photobucket buat tempat menyimpan gambar dan foto,
dan juga karibku hitam abu - aswad - loboh yang senantiasa bersedia menjadi mata visual keduaku.

Affiliates
15n41n1