Wednesday, August 03, 2005 |
Proyeksi mimpi |
Cemas yang saya alami belakangan ini, menggiring saya pada mimpi di dua malam berentetan. Saya menikmatinya. Karena di mimpi ini, terbalik dengan keadaan sesungguhnya. Dan ketika terbangun, saya coba genggam sedikit semangat untuk melewati satu hari. (Setidaknya, berharap mimpi itu jadi nyata) Walau pada akhirnya, cemas itu tetap saja hadir. (Saya hanyalah pecundang yang mencuri mimpi)
Sesaat, terbersit untuk memungut kepingankepingan malam, lengkap dengan taburan bintangbintangnya. Sebagai selimut siang penghantar mimpi.
|
posted by adhip @ dalam hening kata, kala 7:45 PM |
|
|
|
|
|